Minggu, 31 Januari 2016

Resep Black Forest

Resep Black Forest

Resep Black Forest Klasik

Bahan :
– 200 gram gula pasir
– 100 gram tepung terigu protein sedang
– 100 gram mentega, lelehkan
– 60 gram coklat bubuk
– 40 gram tepung maizena
– 8 butir telur
– 1 sendok makan emulsifier
– 1/4 sendok teh vanili
Hiasan :
– 500 gram krim kocok / butter cream
– 100 gram Dark Cooking Chocolate (DCC)
– 10 buah cherry merah
– 1 kaleng cherry hitam, saring dan pisahkan airnya
Cara Membuat :
  • Campur tepung terigu, coklat bubuk dan tepung maizena, kemudian aduk hingga rata. Setelah itu kocok telur, gula dan emulsifier hingga mengembang dan kental sekitar 10 – 15 menit.
  • Masukkan campuran tepung sambil diayak, aduk hingga adonan tercampur rata. Masukkan mentega yang telah dilelehkan terlebih dahulu, kemudian aduk lagi hingga rata.
  • Setelah itu tuang adonan ke dalam 3 buah loyang berukuran 22x22x4 cm, lalu masukkan ke dalam oven dengan suhu 180 derajat celcius dan biarkan selama 20 – 25 menit, sampai black forest matang.
  • Angkat dan dinginkan, kemudian basahi air cherry hitam, letakkan satu lapis cake, lalu olesi dengan butter cream, kemudian atur belahan cherry hitam di atasnya. Tumpuk diatasnya cake lapisan kedua,olesi lagi dengan butter cream dan taruh lagi cherry hitam lagi diatasnya, tumpuk lagi dengan lapisan cake teratas. Jangan lupa untuk membasahi cake dengan air cherry hitam.
  • Setelah selesai, rapikan cake tersebut dan olesi seluruh cake dengan butter cream. Kemudian hias dengan darj chocolate serut/pagar hingga cake tertutupi oleh coklat. Semprotkan butter cream, hias atanya dengan buah cherry merah.
  • Black forest klasik siap untuk dihidangkan.

Resep Membuat Nasi Goreng Seafood

 Resep Membuat Nasi Goreng Seafood 

 

Bahan-bahan yang diperlukan :

  • 3 piring nasi putih
  • 2 butir telur
  • 9 ekor udang kecil, kupas kulitnya
  • 3 ekor cumi, bersihkan semuanya, potong bentuk cincin
  • 1 batang daun bawang, iris tipis
  • 2 sendok makan Kecap ikan
  • 2 sendok makan kecap manis
  • 2 sendok makan minyak goreng 
  • 1 sendok teh margarin

Bumbu nasi goreng seafood (dihaluskan) :
  • 4 siung bawang putih
  • 3 butir bawang merah
  • 2 buah cabe merah
  • garam secukupnya

Pelengkap resep:
  • Kerupuk
  • irisan timun
  • Saos sambal
  • Irisan Tomat

Cara membuat nasi goreng seafood

  • Siapkan wajan dengan minyak, masukkan margarin. aduk rata hingga tercampur
  • Masukkan bumbu halus kemudian tumis sampai keluar aroma wanginya
  • Masukkan udang dan cumi, tumis sampai berubah warna menjadi kemerahan, masukkan daun bawang serta telur kemudian aduk kembali sampai semua bahan matang
  • Masukkan nasi putih lalu aduk sebentar, tambahkan kecap manis dan kecap ikan selanjutnya aduk sampai semua tercampur secara merata. Angkat
  • Sajikan di piring saji jangan lupa siapkan pelengkapnya
  • Selamat menikmati

Pengertian dan Syarat Pramusaji yang Profesional

Pengertian dan Syarat Pramusaji yang Profesional

1. Pengertian Pramusaji yang Profesional
Menurut Kamur Besar Bahasa Indonesia, edisi kedua Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka, peranan yaitu keikut sertaan organisasi atau seseorang dalam suatu kegiatan.
Sedangkan definisi pramusaji menurut Marsum W.A (1993:90) adalah:
“karyawan/karyawati didalam sebuah restoran yang bertugas menunggu tamu-tamu, membuat tamu merasa mendapat sambutan dengan baik dan nyaman, mengambil pesanan makanan dan minuman serta menyajikannya, juga membersihkan restoran dan lingkungannya serta mempersiapkan meja makan dan peralatan makan untuk tamu berikutnya”

Pengertian profesional atau profesionalisme merupakan sesuatu yang erat hubungannya dengan profesi yang dimiliki/dijalani seseorang yang memerlukan keahlian khusus dalam mendukung profesi tersebut. Begitu halnya dengan profesi sebagai pramusaji di sebuah restoran pada hotel yang berbintang. Keahlian khusus yang dimiliki seorang pramusaji profesional didasarkan pada kehalian akan suatu disiplin ilmu dan dapat diaplikasikan baik
pada manusia, benda, maupun dengan seni yang didapat melalui pendidikan atau pelatihan (Wojowasito & Poerwadarminta, 1982; Tim Penyusun Kamus Pusat Pengembangan & Pembinaan Bahasa, 1995).
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pramusaji yang profesional adalah karyawan atau karyawati staf F&B di restoran yang dalam melakukan aktifitas tugasnya selalu berpedoman pada standar dasar pelayanan yang berlaku secara internasional dan dapat menerapkan akan suatu disiplin ilmu dari pendidikan atau pelatihan yang didapat sehingga menjadi keahlian khusus untuk mendukung tugasnya dalam memberikan pelayanan makan dan minum kepada tamu.

2. Syarat Pramusaji yang Profesional
Untuk menjadi pramusaji yang profesional selain dituntut memiliki syarat-syarat tertentu baik secara fisik ataupun non fisik, ini dikarenakan tidak semua orang dapat menjadi pramusaji terutama di restoran dalam suatu hotel yang berbintang.
a. Syarat fisik
1) Sehat jasmani.
2) Pendengaran normal, gigi dan kuku terawat baik, tidak cacat fisik, tidak mengidap penyakit menular (seperti: TBC, Hepatitis, dan sebagainya).

3) Berpenampilan rapi.
4) Badan tegak, tidak bungkuk, dan tidak loyo.
5. Berpakaian rapi dan selalu memakai uniform kerja.
6. Selalu mengenakan atribut yang telah ditetapkan manajemen (seperti: name tage, simbol perusahaan dan lain-lain).
7. Mengenakan sepatu warna gelap dan selalu tersemir mengkilap.
8. Tidak memakai perhiasan yang berlebihan.
9. Khusus wanita, make up disesuaikan dengan kondisi lingkungan.
10. Tidak memelihara kumis dan jenggot.
11. Untuk pria, rambut tidak gondrong.
12. Untuk wanita yang berambut panjang, rambut terikat rapi ke belakang.
b. Syarat non fisik
1) Sehat rohani, tidak mengalami gangguan atau kekacauan mental dan emosional, tidak stress atau frustasi.
2) mampu berkomunikasi dengan bahasa yang dimengerti satu sama lain.
3) Bersikap ceria dan murah senyum.
4) Sabar, jujur, dan berdisiplin dalam situasi dan kondisi apapun.
5) Berpengalaman luas tentang produk makanan dan minuman yang dijual.

6) Menguasai teknik kerja sesuai petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan manajemen.
7) Memiliki sifat suka menolong.
8) Percaya diri dan tidak sombong.

Rabu, 27 Januari 2016

Resep Spaghetti bolognese

Cara 0membuat spaghetti Bolognese
 
Bahan:
2 liter air
1 sdt minyak sayur
1 sdt garam
1 bungkus (225 g) spaghetti kering
2 sdm keju Parmesan parut

Saus:

2 sdm mentega
50 g bawang Bombay, cincang
1 siung bawang putih, cincang
200 g daging sapi cincang
500 g tomat merah, parut
1 sdt tomat pasta
1/2 sdt oragano
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
1 sdt garam

Cara membuat:

# Didihkan air, garam, dan minyak. Masukkan spaghetti, rebus hingga lunak. Angkat dan tiriskan. Sisihkan.
# Saus: Panaskan mentega hingga leleh. Tumis bawang Bombay dan bawang putih hingga layu.
# Masukkan daging cincang. Aduk hingga berubah warna.
# Masukkan bahan lainnya. Masak hingga kental. Angkat.
# Taruh spaghetti di piring saji. Tuangi Sausnya.
# Taburi keju Parmesan parut. Sajikan hangat.

TATA CARA TABLE MANNER

TABLE MANNER

LANGKAH-LANGKAH TABLE MANNER
Table manner itu penting karena didalamnya seseorang akan terlihat jati dirinya.
Saat makan bukan hanya diartikan sebagai ritual pengisi perut semata,
maka di dalamnya ada etika jamuan makan yang mengatur tata cara makan yang benar seperti
tata cara makan yang benar seperti cara duduk, cara berbicara, penggunaan alat
makan bahkan bagaimana cara kita minum dari gelas yang tersedia.
Oleh karena itu, agar tidak ketinggalan zaman, atau tidak memalukan saat diundang ke jamuan
resmi, tidak ada salahnya belajar table manner.
Inilah cara-cara yang perlu diperhatikan , bahkan kita pelajari bila mau.
CARA DUDUK
 Posisi duduk diatur sedemikian rupa, tidak terlalu dekat/jauh dengan posisi meja
 Tubuh tegak, relaksi tidak terlalu membungkuk
 Posisi tangan dipangkuan
 Posisi kaki normal, tidak dilipat, tidak pula menumpang
CARA PENGGUNAAN SERBET MAKAN
 Bukalah serbet setelah anda duduk
 Serbet hanya digunakan untuk menyeka bibir
 Gunakan ujung serbet yang ditopang dengan jari tengah dan telunjuk untuk menyeka bibir
 Bila meninggalkan meja, letakkan serbet disandaran kursi atau pegangan kursi (bila ada)
 Bila selesai makan tinggalkan serbet makan di meja makan
CARA BERBICARA
 Hindari berbicara saat makanan masih di dalam mulut
 Hindari bicara sambil menunjuk ke arah seseorang atau gerakan tangan yang berlebihan
 Hindari memotong, menguasai pembicaraan
 Sesuai intonasi berbicara, jangan terlalu keras atau lemah
CARA MENGGUNAKAN ALAT MAKAN
 Gunakan alat makan dari alat yang paling luar posisinya
 Fungsikan alat makan sesuai dengan fungsinya
CARA MINUM
 Jangan memegang badan gelas apabila gelas tersebut berkaki
 Peganglah gelas diantara badan dan kaki gelas
 Hindari minum ketika ada makanan dimulut
 Hindari bunyi waktu meneguk minuman atau berkumur
 Bersihkan bibir sebelum minum untuk menghindari bekas pada bibir gelas
CARA MAKAN SUP
 Bila sup panas, aduklah secara perlahan dengan sendok sop dan JANGAN DITIUP !
 Jangan makan dengan cara disedot bila sop tinggal sedikit, miringkanlah mangkuk sop terlebih dahulu
untuk menyendoknya
 Apabila selesai, letakkanlah sendok sop ditatakan mangkuk pada posisi jam 4
 Apabila belum selesai dan ingin meninggalkan tempat, lentakkan sendok sop di dalam mangkuk
CARA MAKAN ROTI
 Ambil roti berikut menteganya
 Letakkan roti dan mentega dipiring roti sebelah kiri
 Ambil roti dengan tangan kiri kemudian dibelah jadi dua, taruh roti yang ada ditangan kanan dipiring roti
 Ambil mentega dengan pisau roti dan oleskan pada roti yang di tangan kiri (cara pertama)
 Belah roti dengan pisau roti kemudian oleskan mentega didalam roti (cara kedua)
 Makanlah roti sebelum disajikan, bersamaan dengan appetizer atau sop
 Jangan mengangkat atau memindah piring roti dari posisinya.
table manner
Tata Cara Makan yang Baik atau Table Manner
1. Etika cara makan yang benar dan baik mulai posisi duduk,
cara memegang alat-alat makan, hingga mengusap mulut ketika selesai.
Diawali dari posisi duduk dan punggung harus selalu tegak.
2. Posisi tangan tidak boleh diletakkan di meja.
Apalagi bila siku diletakkan di meja digunakan untuk menyangga kepala.
Hanya pergelangan tangan yang boleh menempel di bibir meja.
3. Ketika hendak makan, aturannya adalah makanan yang mendatangi kita,
bukan kita yang mendatangi makanan.
Jadi, saat makan, badan tetap tegak, alat makan yang diajukan ke mulut.
Bagaimana jika yang dihidangkan menu sup?
Aturannya sama saja.
Makanya, supaya tidak menetes, mengambil kuahnya jangan terlalu banyak.
4. Nah, sekarang soal menggunakan peralatan makan.
Pada perjamuan formal, biasanya banyak peralatan makan yang tersaji.
Ada sendok, garpu, pisau, sendok besar, sendok kecil.
Berbagai peralatan itu bisa jadi membuat pening bagi orang yang baru pertama kali
menghadiri jamuan makan formal.
tabel manner
Eits, tak perlu bingung …
Yang perlu diingat adalah urut-urutan penggunaan peralatan makan tersebut.
Peralatan makan selalu digunakan mulai bagian terluar menuju ke dalam.
Pisau selalu berpasangan dengan garpu.
Begitu juga sendok, biasanya juga berpasangan dengan garpu.
Tapi, ada kalanya sendok digunakan sendirian.
Sendok sup, misalnya. Sendok ini berujung bulat besar.
“Jangan sembarangan menggunakan peralatan makan. Bila tidak sesuai, salah-salah begitu makanan dihidangkan, tak ada peralatan yang tersisa,”
Sebab, dalam perjamuan makan formal, begitu satu menu makanan selesai dihidangkan, peralatan makan akan langsung dibersihkan.

5. Begitu selesai makan, biasanya kita akan membersihkan mulut dari
sisa-sisa makanan. Dalam penggunaan serbet ini, ada aturannya.
Saat perjamuan makan dimulai, serbet diletakkan di atas pangkuan.
Untuk membersihkan mulut, yang digunakan cukup ujung serbet saja, jangan keseluruhan. Begitu jamuan selesai, lipat serbet dengan rapi dan letakkan di atas meja.
6. Selain cara makan, beberapa hal perlu diperhatikan selama jamuan makan
berlangsung yaitu ketika menikmati makanan,
misalnya, usahakan tidak menimbulkan bunyi.
Baik saat mengecap makanan maupun peralatan makan.
Jangan mengunakan peralatan makan sebagai penunjuk arah.
Bila memang ingin menunjukkan sesuatu, letakkan peralatan makan terlebih dahulu,
baru berbicara.
All about Table Manner
 Urutan sendok garpu dari luar ke dalam artinya seurutan dengan keluarnya makanan.
Sama saja seperti gelas
 Cara makan steak :
o continental style :
 ketika memotong garpu di kiri, pisau di kanan, saat makan-garpu tetap di kiri.
o american style :
 ketika memotong sama, saat makan, pakai garpu di tangan kanan
 Makan soup dari arah luar ke dalam, dan tidak boleh bunyi slurp slurp
 Ketika makan, siku tangan gak boleh di atas meja
 Tidak boleh keluar bunyi-bunyi yg aneh seperti bertahak, mendecap, dll
 Sendok dan garpu / pisau setelah habis makan ditaruhnya telungkup
(kalau terbuka, artinya masih mau nambah) sejajar searah jarum jam (ujung kiri di jam 11,
ujung kanan di jam 4)
 Klo mau ngomong, usahakan makanan dimulut sudah habis ditelan,
jangan sampai muncrat kemana-mana
Kalau makan dengan sumpit :
 Ketika dipegang, posisi sumpit tidak boleh bersilang
 Habis makan, biasanya ada tempat untuk naruh sumpit,
bentuknya kotak kecil tapi atasnya cekung.
Kalau tidak ada, letakkan di pisin/mangkok, yang pasti, sumpit itu tidak boleh ditancapkan
di makanan apalagi nasi dengan posisi berdiri, soalnya katanya kalo begitu artinya
makanan itu buat orang meninggal kan bentuknya jadi mirip nisan.
 Pada saat makan dan minum teh, boleh mengeluarkan bunyi menyeruput
Table Manner

Resep Cara membuat mango pudding

Resep Mango Pudding

Bahan A:
  • 675 g gula pasir
  • 100 g gelatine bubuk putih
  • 900 g air mendidih
Bahan B:
  • 525 g santan cair instan (misal Kara)
  • 675 g susu evaporated Carnation
  • 600 g whipping cream (misal Cremidor, Anchor, Roselle)
  • 600 g pure mangga *)
  • 300 g ice cube
  • 1 sdm esens mangga
  • 1 sdm pewarna cair orange red
  • 1 sdm pewarna cair egg yellow
Cara Membuat:
  • Campur gula dan gelatine. Masukkan ke dalam air yang mendidih. Kocok sampai larut. Sisihkan.
  • Aduk jadi satu: santan kara, susu, cream, pure mangga dan ice cube hingga rata.
  • Campur dengan campuran gula dan gelatine. Kocok sampai rata. Masukkan esens mangga dan pewarna. Aduk rata.
  • Diamkan selama 30 menit.
  • Masukkan ke dalam cetakan sesuai selera.
  • Masukkan ke dalam chiller/kulkas selama 3 jam. Apabila dimasukkan ke dalam freezer cukup ½ jam saja.
  • Sebagai pelengkap, siram pudding dengan krim cair.
  • Sajikan segera.

Selasa, 26 Januari 2016

12 cara melipat napkin

Panduan 12 Cara Melipat Napkin

1. The Pyramid

The Pyramid 1
Lipatan napkin yang satu ini sangat simple, cepat untuk dibuat dan mudah diterapkan untuk hampir semua jenis napkin. Jika napkin yang digunakan adalah jenis napkin yang tipis dan tidak kaku, maka gosoklah napkin terlebih dahulu dengan ditaburi kanji agar napkin lebih kaku. Berikut cara melipat napkin dengan bentuk Pyramid.

The Pyramid 21. Bentangkan napkin secara terbalik di depan anda
The Pyramid 32. Lipat napkin secara diagonal
The Pyramid 43. Putar napkin sehingga bagian terbuka berada di atas
The Pyramid 54. Lipat bagian kanan bawah ke atas hingga bertemu bagian lipatan yang terbuka
The Pyramid 65. Ulangi langkah tadi pada bagian kiri bawah, sehingga napkin membentuk seperti berlian
The Pyramid 76. Balik napkin sehingga bagian yang terlipat tadi menghadap ke bawah
The Pyramid 87. Lipat bagian atas napkin ke arah bawah sehingga membentuk segitiga terbalik
The Pyramid 98. Balik kembali napkin tadi sehingga bagian terbuka berada di atas
The Pyramid 109. Tegakkan napkin dengan puncaknya merupakan sisi napkin yang terbuka

2. The Arrow

The Arrow 1Cara melipat napkin yang satu ini juga terbilang sangat simpel dan bisa dipakai untuk hampir semua jenis napkin. Jenis lipatan napkin ini akan memberikan tampilan yang elegan untuk meja
The Arrow 21. Bentangkan napkin secara terbalik
The Arrow 32. Lipat napkin secara mendatar
The Arrow 43. Lipat ujung napkin bagian kanan atas ke arah bawah
The Arrow 54. Ulangi langkah ini untuk ujung napkin bagian kiri atas
The Arrow 65. Lipat sisi terbuka napkin bagian kanan ke atas secara diagonal
The Arrow 76. Lakukan hal yang sama untuk sisi terbuka bagian kiri
The Arrow 87. Tarik bagian kiri dan kanan napkin ke belakang secara bersamaan dengan perlahan

3. The Bird Of Paradise

The Bird Of Paradise  1Bentuk napkin jenis ini merupakan salah satu bentuk napkin klasik. Cara melipat napkin ini juga terbilang mudah. Untuk membuatnya diperlukan jenis napkin yang kaku. Jika anda tidak mempunyai jenis napkin ini, maka pergunakanlah napkin yang di gosok dengan taburan kanji
The Bird Of Paradise  21. Bentang napkin secara terbalik
The Bird Of Paradise  32. Lipat napkin secara mendatar ke arah bawah
The Bird Of Paradise 43. Lipat kembali napkin ke arah samping sehingga membentuk persegi
The Bird Of Paradise  54. Lipat napkin secara diagonal agar membentuk segitiga
The Bird Of Paradise  65. Putar napkin hingga puncak segitiga berada pada posisi atas
The Bird Of Paradise 76. Lipatlah bagian kanan segitiga napkin secara diagonal dengan garis tengah napkin sebagai acuannya
The Bird Of Paradise 87. Lakukan hal yang dama untuk ujung napkin bagian kiri sehingga membentuk seperti berlian
The Bird Of Paradise 98. Masukkan bagian bawah napkin ke sisi belakang sehingga napkin kembali membentuk segitiga
The Bird Of Paradise 109. Tegakkan segitiga napkin ini dengan puncaknya adalah sisi terbuka napkin
The Bird Of Paradise 1110. Tarik ujung sisi terbuka napkin satu persatu
The Bird Of Paradise 1211. Rapikan dan napkin siap dijadikan sebagai dekorasi meja

4. The Diamond

The DiamondCara melipat napkin yang satu ini terbilang sangat cepat untuk dilakukan. Perlu napkin yang kaku untuk membuat lipatan napkin yang satu ini. Tapi jika anda tidak mempunyai napkin kaku, maka pergunakan napkin yang digosok dengan sedikit taburan kanji
The Diamond 11. Letakkan napkin secara terbalik
The Diamond 22. Lipat napkin ke arah anda sehinga membentuk persegi panjang
The Diamond 33. Lipat kembali napkin ke arah kanan agar membentuk persegi
The Diamond 44. Ambil salah satu sisi terbuka bagian kanan bawah dan lipat ke arah atas secara diagonal
The Diamond 55. Lipat satu lagi sisi terbuka bagian kanan secara diagonal, tapi jangan sampai garis diagonalnya sama dengan lipatan pertama, sehingga ada jarak antara garis napkin pertama dan kedua tadi
The Diamond 66. Lakukan hal yang sama dan tetap perhatikan agar garis lipatan napkin yang ketiga tidak sama dengan garis lipatan napkin ke dua
The Diamond 77. Lipat kembali sisi napkin yang terakhir
The Diamond 88. Sekarang lipat ujung kiri dan kanan napkin ke bagian belakang agar membentuk kerucut seperti di gambar. Tekan-tekan sedikit agar rapi dan napkin telah selesai dalam 60 detik :)

5. The Cone

The ConeSekedar informasi, cara melipat napkin ini berasal dari suku Indian 😀 . Gunakanlah napkin yang kaku atau napkin yang digosok dengan taburan kanji.
The Cone 11. Bentangkan napkin secara terbalik di depan anda
The Cone 22. Lipatlah napkin secara diagonal
The Cone 33. Posisikan napkin sehingga membentuk segitiga sama sisi
The Cone 44. Lipat ujung kiri napkin ke arah atas
The Cone 55. Ulangi langkah sebelumnya untuk ujung napkin bagian kanan
The Cone 66. Balik sisi napkin bagian bawah ke atas
The Cone 77. Lipat ujung bawah napkin ke atas kira-kira 1 / 3 bagian dari panjang napkin, tekan napkin atau gunakan setrika agar rapi
The Cone 88. Lipat ujung kiri dan kanan napkin ke bagian belakang secara perlahan sehingga membentuk seperti di gambar

6. The French

The FrenchCara melipat napkin dengan bentuk french ini tidak memerlukan jenis napkin khusus, jadi sangat mudah untuk dilakukan :)
The French  11. Letakkan napkin di depan anda secara terbalik
The French 22. Lipat napkin secara diagonal
The French 33. Posisikan napkin sehingga bagian terbuka menghadap ke kanan
The French 44. Ambil ujung napkin bagian atas dan lipat ke sisi kanan, perhatikan garis lipatan agar tidak sampai ke ujung sisi terbuka napkin
The French 55. Ambil sisi terbuka napkin sedikit angkat dan lipat sehingga membentuk corong

7. The Bishop’s Hat

The Bishop’s HatIni merupakan jenis lipatan napkin yang klasik. Sebelum melipat napkin dengan bentuk ini terlebih dahulu setrikalah napkin yang akan digunakan agar kaku
The Bishop’s Hat 11. Bentangkan napkin dengan posisi terbalik
The Bishop’s Hat 22. Lipat napkin anda secara mendatar
The Bishop’s Hat 33. Ambil ujung kanan nagian atas dari napkin dan lipat secara diagonal mengarah ke tengah
The Bishop’s Hat 44. Kemudian ambil ujung kiri bawah dari napkin dan lipat mengarah ke tengah sehingga nampik sekarang membentuk jajar genjang
The Bishop’s Hat 55. Balik napkin
The Bishop’s Hat 66. Lipat bagian bawah napkin ke atas, perhatikan pada sisi bawah napkin terdapat ujung napkin, jangan lipat ujung ini
The Bishop’s Hat 77. Ambil ujung napkin yang satu lagi yang berada di sisi bawah
The Bishop’s Hat 88. Lipat ujung napkin bagian kiri ke sisi belakang
The Bishop’s Hat 99. Balik kembali posisi napkin
The Bishop’s Hat 1010. Lipat ujung kanan napkin yang sudah dibalik dan masukkan ke dalam lipatan satunya
The Bishop’s Hat 1111. Secara perlahan tegakkan napkin dan buka bagian tengahnya
The Bishop’s Hat 1212. Rapikan dan napkin siap digunakan

8. The Rosebud

The RosebudBentuk napkin cantik ini dapat dibuat dengan napkin kaku maupun napkin tipis. Jika napkin di gosok terlebih dahulu, tentu akan lebih mudah dalam membentuknya :)
The Rosebud 11. Bentangkan napkin secara terbalik
The Rosebud 22. Lipat napkin secara diagonal
The Rosebud 33. Posisikan bagian terbuka napkin hingga mengarah ke atas
The Rosebud 44. Lipat ujung kanan napkin ke arah atas dengan garis tengah sebagai garis lipatannya
The Rosebud 55. Ulangi langkah ke 4 untuk bagian kiri napkin sehingga napkin sekarang berbentuk berlian
The Rosebud 66. Balik sisi napkin
The Rosebud 77. Lipat bagian bawah napkin yang sudah dibalik tadi dengna garis lipatan kira-kira 1/3 dari panjang napkin
The Rosebud 88. Balik kembali napkin tadi sehingga sisi terbukanya berada di atas
The Rosebud 99. Gulung kedua sisi napkin dan satukan di salah satu kantung yahng terbentuk dari lipatan napkin tersebut
The Rosebud 1010. Tegakkan napkin , rapikan dan napkin siap di jadikan dekorasi untuk table setting

9. The Sail

The SailIni merupakan salah satu bentuk napkin tegak yang paling simpel. Tapi lagi-lagi anda membutuhkan jenis napkin kaku agar bisa membuat melipat napkin ini. :)
The Sail 11. Letakkan napkin dengan sisi dalam di atas
The Sail 22. Lipat napkin secara mendatar
The Sail 33. Lipat ujung kanan atas ke arah bawah secara diagonal
The Sail 44. Lakukan hal yang sama dengan ujung napkin kiri atas sehingga sekarang napkin berbentuk segitiga
The Sail 55. Tegakkan napkin dengan cara membalik terlebih dahulu sisi napkinnya lalu buatlah napkinnya berdiri. Simpel bukan? :)

10. The Slide

The SlideCara melipat napkin yang satu ini agak sedikit rumit tapi tetap saja bisa dilakukan siapa saja. Bagusnya lagi, semua jenis napkin baik yang kaku maupun yang tipis bisa digunakan untuk membuat lipatan napkin ini. :)
The Slide 11. Bentangkan napkin secara terbalik di depan anda
The Slide 22. Lipat napkin secara mendatar
The Slide 33. Lipat lagi napkinnya sehingga sekarang napkin membentuk bujur sangkar
The Slide 44. Posisikan ujung napkin yang terbuka di atas
The Slide 55. Lipat ujung napin bagian atas secara horisontal ke arah bawah sehingga napkin sekarang membentuk segitiga terbalik
The Slide 66. Ambil salah satu ujung terbuka dari napkin dan lipat ke atas. Perhatikan garis lipatan agar tidak sampai ke ujung, cukup kira-kira 4/5 bagian dari panjang napkin
The Slide 77. Balik sisi napkin secara perlahan
The Slide 88. Setelah itu lipat napkin ke arah kanan secara vertikal
The Slide 99. Tekan-tekan napkin hingga napkin menjadi lebih kaku dan tegakkan napkin dengan garis lipatan sebagai puncaknya. Selesai :)

11. The Crown

The CrownJika ingin membuat suasana makan seperti suasana makannya para raja, maka jenis nepkin ini sangat cocok untuk digunakan. Sesuai namanya, napkin ini akan berbentuk mahkota. Tapi anda perlu menyiapkan napkin kaku untuk membentuk napkin dengan lipatan seperti ini.
The Crown 11. Bentangkan napkin secara terbalik
The Crown 22. Lipat napkin secara diagonal hingga membentuk segitiga siku-siku
The Crown 33. Arahkan puncak segitiga napkin ke atas sehingga bagian terbukanya sekarang berada di atas
The Crown 44. Lipat ujung kanan dari segitiga napkin ini ke atas secara diagonal
The Crown 55. Ulangi langkah sebelumnya untuk napkin bagian kiri. Lalu balik sisi napkin sehingga sisi yang terdapat lipatan berada di bawah
The Crown 66. Ambil ujung napkin bagian bawah lalu lipat ke atas dengan batas garis lipatan sekitar 1/3 bagian dari panjang napkin
The Crown 77. Ambil ujung lipatan dari segitiga napkin yang terbentuk kemudian lipat ke bawah sampai ujung lipatannya menyentuh bagian bawah dari napkin
The Crown 88. Gulung napkin lalu satukan masing-masing ujungnya dengan memasukkan salah satu ujungnya ke kantung yang terbentuk di ujung yang lain dari napkin tersebut
The Crown 99. Tegakkan napkin lalu secara perlahan buka sisi napkin yang merupakan hasil dari lipatan sebelumnya. Rapikan dan napkin telah siap :)

12. The Standing Fan

The Standing FanInilah cara melipat napkin yang terakhir dalam artikel ini. Bentuk napkin ini sangat elegan dan cocok untuk dijadikan dekorasi table setting. Seperti biasa, sangat diperlukan jenis napkin kaku agar bisa melipat napkin dengan bentuk ini secara sempurna.
The Standing Fan 11. Bentangkan napkin dengan posisi bagian dalam berada di atas
The Standing Fan 22. Lipat napkin secara mendatar dengan posisi ujung yang terbuka menghadap anda
The Standing Fan 33. Lipatlah napkin seperti akan membuat origami kipas dari kertas mulai dari ujung napkin bagian kanan, namun sisakan sekitar 3 cm di bagian ujung kiri
The Standing Fan 44. Lipat napkin secara vertikal dengan garis lipatan kertas berada di luar
The Standing Fan 55. Ambil ujung napkin yang disisakan tadi lalu lipat secara diagonal dan masukkan ke dalam lipatan kipas tadi
The Standing Fan 66. Perlahan bukalah kipas napkin dan napkin siap digunakan